Analisis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Menegah Kejuruan ( Bop Smk )

Abstract

ABSTRAK

Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajemen sekolah yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian pengawasan atau pengendalian. Biaya Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BOP) adalah bagian dari dana pendidikan untuk kegiatan operasional satuan pendidikan agar kegiatan pendidikan dapat berlangsung sesuai standar nasional pendidikan secara teratur dan berkelanjutan yaitu biaya operasional sekolah. Hal ini sejalan dengan Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengamanatkan bahwa setiap warga Negara berusia sekolah wajib mendapatkan pendidikan. Konsekuensi logis pernyataan di atas dan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan pada Satuan Pendidikan Sekolah Negeri dan Satuan Pendidikan Khusus Negeri, maka Pemerintah Daerah mengalokasikan Biaya Operasional Penyelenggaraan Pendidikan ( BOP ) yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2018.Tujuan diadakan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan Biaya Operasional Penyelenggaraan Pendidikan pada SMK Negeri 1 Jatiroto. Hasil dari penelitian ini penggunaan dana BOP pada SMK N 1 Jatiroto terserap 100% dan tidak ada penyimpangan. Apabila ada sisa dalam buku rekening itu merupakan bunga bank dan dana pembukaan rekening, jadi uang tersebut harus disetorkan kembali ke Dinas Pendidikan untuk bunga bank, serta pembukaan rekening harus diambil atau dinolkan, karena pada tahun anggaran 2019 sisa dana pada buku rekening harus Rp. 0 (nol).